Tidakkah pernah engkau pikirkan
Perihnya luka hati ini
Kau tikam dengan tingkah dan dustamu
Meradang takkan terobati
Ketika itu di gubuk tua aku bagai bidadarimu
Kau cumbu rayu dan kau belai sayang
Walaupun dulu hidup kita serba kekurangan
Tetapi kini tiada lagi canda ria bersamamu
Senyum manismu penyejuk hati telah musnah
Hilang bersama gubuk tua berganti istana megah
Berubah pula sikapmu, kau campakkan aku
Lupakah kau akan tikar usang sebagai saksi dalam kemiskinan
Bahagia hanyalah dirimu, s****g sengsara berpihak padaku
Keringatku pun ikut menyirami tumbuhnya istanamu
Tetapi kini tiada lagi canda ria bersamamu
Senyum manismu penyejuk hati telah musnah
Hilang bersama gubuk tua berganti istana megah
Berubah pula sikapmu, kau campakkan aku
Lupakah kau akan tikar usang sebagai saksi dalam kemiskinan
Bahagia hanyalah dirimu, s****g sengsara berpihak padaku
Keringatku pun ikut menyirami tumbuhnya istanamu
Keringatku pun ikut menyirami tumbuhnya istanamu